::Mahabbah::

::kenangan bersama ABAH::
>> Isnin, 2 September 2013
al-Fatihah buat arwah abah yang meninggal pada 3 JULAI 2013.
Mak kata abah pergi tak tinggal harta, tapi dia tinggal 8 orang anak.. itulah "HARTA" bagi abah untuk mengembara di alam sana... Ya Allah jagalah abah, sayangilah abah dan peliharalah abah sebagaimana abah sayang, jaga dan pelihara kami adik-beradik sejak kecil... masukkan ABAH ke dalam syurgamu dan golongkan ABAH dalam kalangan hambaMu yang soleh... Aminn...
..rindu Abah.....
Read more...::uBat sEgaLa uBat::
>> Sabtu, 12 Januari 2013
UBAT SEGALA UBAT
Pada suatu ketika, seorang pesakit datang kepada
seorang arif, Sufian r.a. pesakit itu bertanya kepadanya,
“Wahai Sufian aku ini menderita menyakit jauh daripada
Allah Taala. Tolong berikan aku ubat penyembuhnya”
Lalu Sufian r.a berkata;
“Wahai saudaraku, hendaklah engkau mengambil beberapa
buah akar keikhlasan, daun-daun kesabaran, dan perahan kerendahan hati.
Letakkan semua dalam wadah ketaqwaan, lalu tuangkan ke dalam cairan rasa takut,
kemudian adun dengan api kesedihan. Saringlah dengan saringan kewaspadaan dan
kemudian ambil ramuan itu dengan tangan kejujuran, lalu minumlah dari gelas
istighfar yang telah dicampurkan dengan air kesolehan. Sesudah itu, jauhkanlah
dirimu dari rakus dan serakah”
Read more...
::1 daLam daMai::
SATU DALAM DAMAI
Abu Hurairah r.a berkata; “Pada setiap sendi manusia
ada sedekah. Dan setiap hari di mana terbit matahari, lalu berlaku adil di
antara dua orang dikira sedekah, membantu orang naik kenderaan juga sedekah,
atau mengangkat barangnya juga adalah sedekah, dan kalimah yang baik juga
sedekah, dan setiap langkah perjalanan untuk sembahyang itu sedekah dan
menghilangkan gangguan di tengah jalan juga sedekah (Bukhari, Muslim)
Read more...
::indahnya bErukhuwwAh::
>> Sabtu, 5 Januari 2013
Indahnya berukhuwwah
Ukhuwwah Fillah adalah ikatan
keimanan yang tegak di atas manhaj Allah. Oleh itu, ia adalah nikmat Ilahi yang
di campakkan oleh Allah ke dalam hati para mukhlisin, auliya’, dan muttaqin
dari kalangan hambaNya.
Ukhuwwah merupakan satu daya
cetusan keimanan pada diri seseorang yang menimbulkan perasaan yang mendalam di
dalam percintaan, kasih-sayang, dan saling hormat-menghormati, saling
mempercayai sesama sendiri yang diikat atas teras akidah Islamiyyah, iman dan
taqwa.
Oleh sebab ukhuwah fillah ini
adalah percantuman antara ruh dengan ruh, ikatan hati dengan ahti, berasaskan
kepada iman dan taqwa, yang mempunyai kesan yang positif, maka Allah telah
menjadikan ukhuwah ini ada fadhilat dan kemuliaannya.
Sukatan Ukhuwwah;
ü Menolong
dalam urusan kehidupan
ü Bekerjasama
dalam sesuatu urusan
ü Membantu
dalam zikrullah (mengingati Allah)
Syarat-syarat Ukhuwwah;
J Ikhlas
J Dihubungkan
dengan keimanan dan ketaqwaan
J Berasaskan
kepada Quran dan Sunah
J Saling
nasihat-menasihati
J Saling
membantu dan menjamin dalam senang dan susah
Cara untuk memperkukuhkan Ukhuwwah;

















::ALLAH Mengajarkan Cinta::
>> Rabu, 7 Mac 2012
Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya
Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja
Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran
Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki
Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi
Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki
::Makna Kasih- Sayang::
>> Isnin, 27 Februari 2012
MAKNA KASIH SAYANG
Dunia Allah jadikan cantik pada pandangan mata, ia dihias dengan pelbagai nikmat, keindahan dan kebahagiaan –rumah-rumah kediaman, taman-taman bunga, makanan lazat, anak-anak yang menghiburkan dan lain-lain. Antara seorang dengan seorang yang lain tidak sama kadar dunia yang dapat dimilikinya. Ada yang dapat memiliki rumah yang besar, pangkat tinggi, memperoleh sanjungan manusia,makanan yang enak-enak. Namun ada juga yang hanya duduk di pondok buruk di pandang hina oleh orang dan makan hanya sekadar untuk mengalas perut.
Apakah ini bermaksud Allah tidak memberikan dunia sama banyak dan sama rata kepada setiap hamba-hambaNya? Walhal tentulah setiap hamba itu mendapat kasih-sayang Allah kerana setiap yang Allah jadikan, Allah kasih melebihi kasih seorang ibu kepada anaknya. Tetapi takdir yang ditentukan Allah tetap tidak sama, sesetengahnya di luar kehendak hamba itu sendiri.
Kasih-sayang Allah akan dimiliki oleh hamba-hambaNya yang dapat tunduk kepada takdir Allah. Sama ada dia ditakdirkan untuk menjadi orang yang senagn mahupun sebaliknya namun dia tetap rela dan tidak merungut suatu apa pun. Dia tahu bahawa sesungguhnya Allah tidak menzalimi hambanya. Kalaulah takdir yang ditentukan itu, baika maka di sinilah peluangnya untuk menjadi hamba yang bersyukur yang dapat memanfaatkan kebaikan yabg diperolehinya itu bukan untuk dirinya seorang tapi dapat dirasai oelh orang lain.
Kalaulah ditakdirkan kaya, dengan kekayaan itu, dia akan dapat membantu orang yang susah, anak-anak yatim, fakir miskin serta melakukan kerja-kerja kebajikan yang lain. Sehingga dia menjadi lebih hampir kepada Allah dan mendapat rahmat serta kasih-sayangNya.
Sebaliknya orang yang ditakdirkan menerima nasib yang kurang baik namun dia sanggup bersabar walaupun dalam seribu kepahitan maka Allah akan membalas dengan rahmatnya. Allah akan hiburkan dengan dikurniakan kekayaan hati.
Hati yang kaya adalah hati yang sentiasa berbahagia dengan kebaikan. Hati yang sentiasa merasa ringan menghadapi kesusahan atau kemiskinan. Nasib malang yang menimpa dirinya sedikit pun tidak menyusahkan hatinya. Sebaliknya segala kejadian dan keadaan yang ada itu makin membuat dia terus bergantung hati bertawakal dan menyerah diri kepada Allah.
Dia cukup yakin Allah itu Maha Bijaksana, Maha Suci Allah dari tersilap dalam menetukan takdir dalam perjalanan hidup hambaNya. Allah Maha Adil oleh itu apa sahaja nasib yang menimpa dirinya tentulah hasil daripada sifat-sifat adilNya. Justeru itu akan membuatkan hatinya makin redha, merendah diri dan semakin hampirlah hatinya kepada Allah.
Seorang hamba yang tidak redha dengan takdir ataupun nasib yang menimpa dirinya, seolah-olah dia tidak yakin pada keadilan dan kebijaksanaan Allah. Seolah-olah menganggap Allah tidak tahu kehendak hatinya. Walhal kerana Maha Tahunya Allah yang ilmunya meliputi segala sesuatu, maka Allah memutuskan takdir yang sebaik-baiknya untuk hambaNya.
Walaupun pada pandangan si hamba takdir itu tidak baik, namun sekiranya dia benar-benar berserah diri kepada Allah pastinya akan memperoleh keuntungan daripada takdir tersebut. Sebaliknya sekiranya seseorang itu direzekikan dengan takdir yang baik dalam hidupnya, selalunya akan membuatnya gembira bangga dan hingga lalai sehingga lupa kepada Yang Memberi, maka takdir yang dianggap baik itu sebenarnya sudah tidak menguntungkan dirinya keran telah menjauhkan dirinya sendiri daripada Allah.
Apa yang patut dilakukan oleh seorang hamba itu adalah redah menerima segala ketentuan atau takdir Allah sama ada yang dianggap baik atau tidak. Kerana pada hakikatnya setiap yang ditakdirkan dan ditentukan Allah itu adalah baik. Cuma yang membezakan baik atau tidak takdir tersebut adalah hawa nafsu.
Langgan:
Catatan (Atom)